Doa Rasulullah Ketika Memindah Hujan
Menghentikan hujan atau mengalihkannya ke daerah yang lain bukanlah semata impian atau keahlian pawang hujan saja. Semua orang berhak dan bisa menghindarkan dirinya dari guyuran air hujan. Bisa dengan berlindung di bawah payung, di balik mantel anti hujan, atau meneduh di bawah pohon. Itu yakni pilihan bebas, sebagaimana seseorang juga bebas dan bisa memohon dan berdoa kepada Allah swt. Yang Memiliki Kuasa atas Segalanya termasuk juga mengatur dan memindah hujan.
Sesungguhnya hal ini pernah dilakukan Rasulullah saw. semasa hidupnya sebagaimana diterangkan dalam kitab Sahih Bukhari yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra. :
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ : وَاللَّهِ مَا رَأَيْنَا الشَّمْسَ سِتًّا ثُمَّ دَخَلَ رَجُلٌ مِنْ ذَلِكَ الْبَابِ فِي الْجُمُعَةِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يَخْطُبُ فَاسْتَقْبَلَهُ قَائِمًا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكَتْ الْأَمْوَالُ وَانْقَطَعَتْ السُّبُلُ فَادْعُ اللَّهَ يُمْسِكْهَا عَنَّا قَالَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Anas bin Malik berkata: "Demi Allah, sungguh kami tidak melihat matahari selama enam hari. Kemudian pada hari Jum'at, ada seorang pria masuk ke pintu masjid, sementara Rasulullah saw. sedang bangun memberikan khutbahnya. Orang itu kemudian bangun menghadap dia seraya berkata, "Wahai Rasulullah, harta benda telah binasa dan jalan-jalan pun terputus (bencana). Maka mintalah kepada Allah semoga menahan hujan dari kami!" Maka Rasulullah saw. pun mengangkat kedua tangannya seraya berdoa: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan jangan membahayakan kami. Ya Allah, turunkanlah di atas bukit-bukit, dataran tinggi, jurang-jurang yang dalam serta pada tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.". (HR. Bukhari)
Do’a di atas memberikan betapa insan hanya bisa berdoa mengharap belas kasihannya dikala berhadapan dengan kekuatan alam yang merupakan Tajjaliy dari-Nya. Bahkan hanya sekedar mengatur air pun insan tidak mampu. Oleh alasannya yakni itu, semoga Allah swt. menghindarkan air hujan yang mengakibatkan bencana, kerusakan, banjir, wabah penyakit dan sebagainya.
Disusun Oleh Saifurroyya Dari Berbagai Sumber
Comments
Post a Comment